Disini Aja Tempatnya

Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan

Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan - Hallo sahabat Disini Aja Tempatnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Inspirasi Hidup, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan
link : Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan

Baca juga


Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan


Di rumah kami anak-anak tidak punya iPad, iPod, dll. Mereka juga tidak menonton TV kabel karena kami tidak berlangganan, dan tidak menonton Youtube, kecuali sesekali di akhir pekan. Saat liburan, sebulan penuh mereka bisa menonton TV kabel di rumah kakek neneknya, dan berlanjut menonton Youtube untuk melihat beberapa siaran favorit mereka yang terlewat. Mendadak setelah sekolah dimulai, salah satu anak saya komplain ketika dilarang menonton Youtube.  Lho, bukannya menonton TV kabel dan Youtube hanya ekstra kegiatan saat liburan?  Mengapa sekarang menjadi tuntutan?

Bukankah kita juga seperti itu?  Apa yang tadinya KESEMPATAN, menjadi KEBIASAAN, lalu kita menuntutnya menjadi sebuah KEHARUSAN.
Contohnya, dulu waktu mahasiswa tidur di kost tanpa AC. Kemudian setelah bekerja punya KESEMPATAN sewa kamar ber-AC, dilanjutkan hingga saat ini jadi KEBIASAAN tidur di ruang ber-AC. Sekarang ketika lampu mati beberapa jam saja, kita komplain berat karena tidak ada AC. Kamar ber-AC jadi KEHARUSAN.

Seringkali sikap itu terbawa-bawa terhadap Tuhan.  Pertama-tama bersyukur mendapat mukjizat kesembuhan. Lama-lama kalau belum/tidak sembuh kita marah pada-Nya, karena kita harus mendapat kesembuhan itu. Kita merasa berhak atas kesembuhan, kekayaan dan keberhasilan dalam hidup ini.

Sikap "menuntut" ini akan menyulitkan kita dalam kehidupan, karena tidak akan ada rasa puas dan bersyukur. Kita mudah kecewa dan stres karena merasa tidak mendapatkan apa yang "seharusnya" kita terima.

Setiap hari adalah sebuah kesempatan, dan setiap hal baik adalah pemberian dari Tuhan. Dengan demikian kita dapat hidup dalam keadaan apapun juga dengan hati bersyukur (EI)

Orang yang Sombong Jarang Menjadi Orang Yang Bersyukur. Ia Tidak Pernah Berpikir bahwa Dia Mendapatkan apa yang dia seharusnya dia dapatkan (Henry Ward Beecher)

Penulis : Esther Idayanti
image : Esther Idayanti



Demikianlah Artikel Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan

Sekianlah artikel Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan dengan alamat link https://disinlajatempatnya.blogspot.com/2015/07/satu-kesempatan-tidak-harus-jadi.html

0 Response to "Satu Kesempatan tidak harus jadi Kebiasaan dan Keharusan"

Posting Komentar